DEFINISI WEB
SCIENCE
Web
Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari
sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di
dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan
suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web
yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang banyak untuk membaca
web tersebut.Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan dapat dilihat pada
bidang komersil atau bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang pendidikan.
SEJARAH
WEB SCIENCE
Kelahiran Web Science didorong oleh
pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak diperkenalkan Web pada
tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar biasa. Sejarahnya web science muncul dari
sebuah riset para ilmuan-ilmuan. Web science adalah ilmu pengetahuan
untuk membuat dan memanipulasi web. Pada Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus
pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Tujuan dari web science adalah untuk
mengetahui bagaimana cara mengetahui source code dari web itu sendiri dan
bagaimana kita dapat memanfaatkan web tersebut untuk melakukan hal yang
positif. Berbagai riset
pada Web Science [Berners-Lee,2006] banyak menekankan pada :
- Trend perkembangan Web
- Tantangan dalam pengembangan Web
- Mendukung untuk ubiquity, mobility, new media dan meningkatnya jumlah data yang tersedia secara online
- Pentingnya hal sosial seperti menghargai hak privasi
- Mengidentifikasikan varian dari penelitian Web Secara ringkas
Bernes-Lee
mengatakan Web Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web telah
bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini
melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan
terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan
inovasi apa yang dapat dilakukan. Metodologi pada Web Science akan
dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti
akademisi.
SEJARAH
WEB
Web
dikembangkan pertama kali oleh Sir Timothy John ¨Tim Berners-Lee, namun pada
saat itu web masih berjalan tanpa terhubung jaringan. Web semakin popular
ketika mulai terhubungan jaringan internet, yaitu pada akhir tahun 80-an. Saat
itu di laboratorium CERN yang berlokasi di kota Geneva, Swiss menyatakan
bahwa web bisa diakses melalui jaringan dan dimiliki oleh siapa saja.
1.
WEB 1.0
Web 1.0 yang sejak tahun 1992 mulai memperkenalkan
beragam web browser, serta mendorong pertumbuhan pemanfaatan Web sebagai
penyedia informasi. Pada tingkat ini web masih bersifat read only.
Ciri – ciri yang sangat terlihat pada web 1.0 ini
adalah bersifat consult, surf dan search. Kekurangan atau keterbatasan dari web
1.0 ini adalah pengguna (pegunjung web) harus masuk ke dalam website tersebut
dan harus melihat satu persatu konten yang ada. Beberapa ciri khas dari situs
Web 1.0 adalah :
·
Halaman
statis, bukan dinamis pengguna-konten yang dihasilkan.
·
Penggunaan
framesets.
·
Milik
HTML ekstensi seperti dan tag diperkenalkan pada awal perang browser.
·
Online
guestbook.
·
GIF
tombol, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran web browser dan mempromosikan produk
lain.
·
Pengguna
akan mengisi formulir, dan setelah mereka mengklik mengirimkan email klien akan
mencoba untuk mengirim email yang berisi formulir rincian.
2.
WEB 2.0
Web 2.0 mulai menjadi trend pada tahun 1997, ini
memperkaya sifat yang read only menjadi read write. Aplikasi berbasis Web
semakin banyak diterapkan. Mulanya
pada tahun 2004 web 2.0 mulai diperkembangkan. Web 2.0 merupakan teknologi web
yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki dalam membangun web.
Penyatuan tersebut merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML, dan AJAX. HTML dan CSS
digunakan untuk mempercantik tampilan web, sedangkan JavaScript digunakan untuk
membuat tampilan yang dinamis, XML digunakan untuk mendefinisikan format data
dan AJAX adalah penggabungan antara JavaScript dan XML yang digunakan untuk
penekanan pada pengelolaan konten. Web dan
sosial dimulai dengan lahirnya berbagai sarana seperti wikipedia, blog,
friendster. Prinsip-prinsip Web 2.0 :
- Web sebagai platform
- Data sebagai pengendali utama
- Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
- Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan "open source")
- Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
- Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
- Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
3.
WEB 3.0
Web 3.0 merupakan rancangan untuk memperkaya Web
2.0, dimana pada Web 2.0 baru memperhatikan pertukaran data antara manusia,
pada Web 3.0 pertukaran data antar manusia-mesin, mesin-mesin dan manusia-manusia
disempurnakan. kemampuan saling berinteraksi ini dimulai dengan adanya web services. Dengan adanya web
services ini, dua website ataupun lebih dapat saling bertukar data atau bahkan
dapat saling bertukar aplikasi/proses dan operasi. Contoh : 3G, LILO community,
teknologi 3D animasi.
ARSITEKTUR WEB
Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap
desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan
teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya
adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian
khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi
dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu
memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide
Web.
Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang
dalam lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan
dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan
arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang
dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat
mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek
struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan
yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori
kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content,
mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi. “Website arsitektur”
memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin
intelektual mengatur konten website.”.
KEUNTUNGAN ARSITEKTUR WEB
- Sebuah web dapat tersusun terstruktur
- Dapat menyediakan tampilan desaign yang menarik
- Dapat menyediakan mesin pencari sehingga para pengunjung web dapat mencari informasi dengan cepat
- Dapat menyediakan tampilan form informasi dan kontak atau keanggotaan
- Dapat membuat form tentang produk atau jasa, misalkan jumlah barang, harga barang, dan form penawaran barang
KEKURANGAN ARSITEKTUR WEB
- Dapat menyebabkan web tersebut berat untuk diakses
- Harus diupdate setiap saat
Ada tiga
standar utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini mendukung
pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan
UDDI.
1. SOAP (Simple
Object Access Protocol)
Protokol ini mendukung proses
pengkodean data (biasanya XML) dan transfernya melalui HTTP (Hyper Text
Transfer Language). Dalam konteks web services, SOAP adalah suatu bahasa versi
bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna untuk proses
transaksi melalui HTTP standar. SOAP membuat klien web service dapat memilih
beberapa parameter mengenai permintaannya dan memberikannya kpd si penyedia.
Ketika penyedia menganggapi permintaan tersebut, maka terjadilah web services.
2. WSDL (Web
Services Description Language)
Bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat
dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi. Merupakan bahasa
berbasis XML yang menjelaskan fungsi-fungsi dalam web services. WSDL
menyediakan cara untuk memanfaatkan kapabilitas web services. WSDL memberi tahu
mesin lain bagaimana memformat/ menterjemahkan permintaan yang diterima berikut
respon mereka agar proses web service bisa berjalan. Singkatnya, WSDL adalah
bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang
berbeda dapat berkomunikasi.
3. UDDI
(Universal Description Discovery and Integration)
Semacam direktori global untuk
mengelola web services. Fungsinya mirip dengan Yellow Pages untuk versi web
services. UDDI berisi informasi tentang penawaran atau layanan apa yang
ditawarkan perusahaan berikut dengan detil teknis bagaimana cara mengaksesnya.
Inforamsi tersebut ditulis dalam bentuk file-file WSDL.
APLIKASI WEB
Aplikasi web adalah fitur yang ditambahkan pada sebuah
web untuk mebuat sebuah tata halaman web yang menarik. Aplikasi merupakan
sebuah fitur-fitur yang disediakan oleh pembuat web untuk memaksimalkan
penggunaannya.
1.
HYPERTEXT
Merupakan salah satu varian dari
SGML (Standard Generalized Markup Language), yaitu sebuah standar dari ISO
(International Organization for Standarization) untuk pertukaran dokumen secara
elektronik. HTML sendiri secara formal diumumkan sebagai RFC 1866. Yang dipergunakan
dalam pertukaran dokumen melalui protokol HTTP. Tata penulisan yang digunakan
dalam dokumen Web. Dokumen ini, akan dieksekusi oleh browser, sehingga browser
mampu menghasilkan suatu dokumen sesuai dengan keinginan yang mendesain page.
Dokumen ini mempunyai kemampuan menampilkan gambar, suara, teks, maupun
penyediaan link terhadap halaman web lainnya, baik dengan alamat yang sama
serta alamat yang berbeda.
Hypertext
adalah suatu paradigma (cara atau pola) antarmuka untuk menampilkan dokemen,
yaitu dapat bercabang ke dokumen lain, menurut definisi awal hypertext berarti
“ branch or perform on request” yang artinya bercabang atau melaksanakan saat
diminta. Yang paling banyak digunakan dalam dunia komputer adalah penelusuran
antar dokumen yang disebut hyperlink.
Markup
language merupakan kombinasi antara text dan informasi tambahan mengenai text.
Informasi tambahan tersebut, misalnya struktur teks atau bentuk tampilan yangt
diekspresikan dalam bentuk markup (tanda) yang menyatu dengan text utama.
Markup language paling modern yang digunakan saat ini adalah HTML ( hypertext
markup language ) yang merupakan salah satu basis dari World Wide Web.
Hypertext
Markup Language adalah markup language adalah bahasa standar untuk membuat
suatu dokumen HTML (halaman web) yang terdiri dari kode-kode singkat tertentu,
dimana dengan kode-kode tersebut akan memerintahkan Web Browser bagaimana untuk
menampilkan halaman Web yang terdiri dari berbagai macam format file seperti
teks, grafik, animasi, link maupun audio-video.
2.
MEMEX
Sejarah Memex
yang dipandang sebagai konsep awal yang mendasari munculnya teknologi World
Wide Web. Memex (singkatan dari "memory extender") , adalah nama yang
diberikan oleh Vannevar Bush untuk sebuah mesin teoretis yang ia usulkan dalam
artikelnya As We May Think, yang dimuat pada tahun 1945 pada The Atlantic
Monthly. Memex disebut-sebut sebagai pionir dari teknologi hiperteks yang saat
ini telah ada. Vanner Bush memang tidak terlibat langsung dalam pengembangan
internet, namun banyak yang mempertimbangkan kalau beliau disebut dengan God
Father World Wide Web. Beliau membuat sebuah referensi esai hingga tahun 1945
dengan judul AS WE MY THINK, dalam artikelnya Bush menggambarkan sebuah mesin
teoritis yang disebut MEMEX, untuk meningkatkan memori manusia dengan
memungkinkan pengguna dapat mengambil dan menyimpan dokumen dalam sebuah
Asosiasi. Asosiatif tersebut sangat berhubungan dan mirip dengan yang dikenal
saat ini yaitu hypertext.
Memex memanfaatkan teknologi microfilm
sebagai media penyimpanan. Secara fisik Memex dideskripsikan terdiri atas
sebuah meja yang dilengkapi dengan layar, keyboard, tombol dan pengungkit (lever) serta tempat penyimpanan
microfilm. Informasi yang tersimpan dalam microfilm dapat diakses dengan cepat
dan ditampilkan melalui layar yang disediakan. Sebagaimana otak manusia
membentuk memori melalui asosiasi neuron, pengguna dapat menghubungkan
dokumen-dokumen yang tersimpan pada Memex. Bush menyebut konsep ini sebagai “associative trails”, setiap trail nantinya dapat dilengkapi dengan
komentar tambahan untuk memperjelas hubungan antar dokumen yang dihubungkan.
Untuk melengkapi idenya, Bush memberikan ilustrasi berupa skenario pengguna
yang ingin mempelajari busur dan anak panah, yang pada akhirnya menelusuri
dokumen hingga sampai kepada dokumen yang membahas tingkat elastisitas material
dan kaitannya dengan kemampuan busur melecutkan anak panah.
Dalam artikel tersebut, metode pencarian dilakukan dengan
memasukkan sejenis kode yang harus dicatat dan diindeks secara manual setiap
pengguna Memex memasukkan informasi baru. Dari kode tersebut nantinya pengguna
dapat mengakses informasi tertentu sebagai entry point, kemudian melakukan pelacakan ulang terhadap
informasi yang tersimpan berdasarkan asosiasi yang menghubungkan dokumen yang
menjadi entry point tadi. Ilustrasi bentuk Memex yang menggunakan meja, layar
dan keyboard dapat dikatakan mirip dengan bentuk Personal Computer masa kini.
Konsep Associative trail yang ia usulkan mirip dengan teknologi hypertext yang
muncul pada era 60-an, dan juga bentuk dari tautan informasi pada jaringan
Internet (World Wide Web). Secara eksplisit Bush dalam artikel tersebut juga
meramalkan dengan sangat dekat akan kemunculan ensiklopedia-ensiklopedia yang
lengkap dengan “associative trail” dan dapat digabungkan satu sama lain.
3.
INTERNET
Internet
dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh
dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai
yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika,
U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu
sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah
jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia
ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah
sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau
"pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke
luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer
pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada
tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di
Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment
di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim
Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan
telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan
dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun
1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau
IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer
tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di
negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan
jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun
1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau
Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah
melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke
jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer
yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak
kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah
tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor
dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang
lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau
Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the
internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman,
dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet.
Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
kelahiran Netscape Navigator 1.0.
4.
FTP
File
Transfer Protocol (FTP) adalah protokol jaringan standar yang digunakan untuk
mentransfer file dari satu host ke host lain melalui jaringan berbasis TCP,
seperti Internet. FTP dibangun pada arsitektur client-server dan menggunakan
kontrol terpisah dan sambungan data antara klien dan server FTP pengguna dapat
mengotentikasi sendiri menggunakan sign-in yang jelas-teks protokol, biasanya
dalam bentuk username dan password. , tetapi dapat terhubung secara anonim jika
server dikonfigurasi untuk memungkinkan itu. Untuk transmisi aman yang
menyembunyikan (enkripsi) username dan password, dan mengenkripsi konten, FTP
sering diamankan dengan SSL / TLS ("FTPS"). SSH File Transfer
Protocol ("SFTP") kadang-kadang juga digunakan sebagai pengganti,
tetapi teknologi yang berbeda.
Aplikasi
FTP client pertama adalah baris perintah aplikasi yang dikembangkan sebelum
sistem operasi memiliki antarmuka pengguna grafis, dan masih dikirimkan dengan
Windows kebanyakan, Unix, dan sistem operasi Linux. Puluhan klien FTP dan
utilitas otomatisasi telah sejak dikembangkan untuk desktop, server, perangkat
mobile, dan perangkat keras, dan FTP telah dimasukkan ke dalam ratusan aplikasi
produktivitas, seperti editor halaman Web. Ada beberapa metode aman mentransfer file
yang telah disebut "Secure FTP" pada satu titik atau lain.
FTP dapat
berjalan dalam mode aktif atau pasif, yang menentukan bagaimana koneksi data
didirikan. Dalam modus aktif, klien membuat koneksi kontrol TCP ke server dan mengirimkan
server alamat IP klien dan jumlah klien port dan kemudian menunggu sampai
server memulai koneksi data melalui TCP ke alamat IP client dan nomor client
port. Dalam situasi di mana klien berada di belakang firewall dan tidak dapat
menerima koneksi masuk TCP, mode pasif dapat digunakan. Dalam modus ini, klien
menggunakan koneksi kontrol untuk mengirim perintah PASV ke server dan kemudian
menerima alamat IP server dan nomor port server dari server klien yang kemudian
digunakan untuk membuka koneksi data dari port klien untuk alamat IP server dan
nomor port server menerima. Kedua mode yang diperbarui pada bulan September
1998 untuk mendukung IPv6. Perubahan lebih lanjut diperkenalkan ke mode pasif
pada waktu itu, update ke modus pasif diperpanjang.
5.
GOPHER
Gopher adalah protokol
layer aplikasi TCP/IP yang dirancang untuk distribusi, pencarian, dan
pengambilan dokumen melalui Internet. Sangat berorientasi pada desain dokumen
menu, protokol Gopher disajikan menarik untuk alternatif World Wide Web pada tahap
awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai popularitas. Gopher diciptakan oleh Mark
McCahill dan timnya di University
of Minnesota pada 1991.
Protokol ini menawarkan beberapa fitur yang tidak
didukung oleh native Web dan
menerapkan hierarki yang lebih kuat pada informasi yang tersimpan di dalamnya.
Menu teks antarmuka yang mudah digunakan, dan cocok untuk lingkungan komputasi
yang sangat bergantung pada remot teks berorientasi terminal komputer, yang
masih umum pada saat pembentukannya pada tahun 1991, dan kesederhanaan protokol
yang difasilitasi berbagai implementasi klien. Revisi gopher yang lebih baru
dan klien grafis menambahkan dukungan untuk multimedia.
Dengan struktur hierarki, Gopher memberikan platform berguna untuk skala besar
koneksi perpustakaan elektronik pertama. Pengguna Gopher ingat bahwa sistem
"lebih cepat dan lebih efisien dan jauh lebih terorganisir" dari
layanan Web saat ini. Meskipun sebagian besar digantikan oleh Web di tahun
berikutnya, protokol Gopher masih digunakan oleh penggemar, dan server populasi
kecil tetap aktif dipertahankan.
6.
USENET
Usernet adalah sistem diskusi Internet yang
terdistribusi secara global. Sistem ini dikembangkan dari arsitektur serbaguna
UUCP dari
nama yang sama. Mahasiswa pascasarjana Universitas Duke bernama
Tom Truscott dan Jim Ellis mencetuskan idenya pada tahun 1979 untuk selanjutnya
membangun sistem ini pada tahun 1980. Pengguna membaca dan mengirim pesan umum
(disebut artikel atau posting, dan secara kolektif disebut berita) ke satu kategori atau lebih
yang disebut newsgroup. Usenet
menyerupai Bulletin Board System (BBS) dalam banyak hal, dan merupakan
awal dari berbagai forum Internet yang banyak digunakan saat ini, secara kasar
dapat dianggap sebagai hibrida antara surat elektronik dan forum web. Diskusi
disusun menurut topik diskusi, dan ditampilkan oleh Newsreader seperti halnya
susunan forum web dan BBSes, meskipun artikel disimpan pada peladen secara
berurutan.
Salah satu perbedaan penting antara BBS atau forum web
dan Usenet adalah tidak adanya server pusat dan administrator khusus. Usenet
didistribusikan antara konglomerasi besar yang terus berubah dari
peladen-peladen yang menyimpan serta meneruskan pesan satu sama lainnya.
Peladen-peladen ini secara longgar terhubung dalam jejaring tidak tetap. Polanya
mirip dengan peta transportasi kota yang kompleks. Ada beberapa cara untuk
sampai ke titik manapun di kota. Jika salah satu jalan akan diblokir karena
alasan tertentu, ada jalan lain selalu tersedia untuk sampai ke sana. Dengan
cara ini, Jaringan Pengguna atau Usenet memungkinkan artikel yang diposkan ke
newsgroup sampai ke banyak tujuan dengan cepat. Seorang pengguna dapat membaca
pesan dari peladen dan menuliskan pesan ke peladen lokal yang dioperasikan oleh
penyelenggara jasa internet, universitas atau perusahaan. Peladen kemudian
saling bertukar pesan satu sama lainnya, hingga pesan tersedia bagi pembaca di
luar peladen asli.
Kelebihan :
- Usenet memungkinkan untuk bertukar informasi secara kompleks dan lengkap.
- Mempunyai system yang hampir sama dengan BBS.
- Forum dengan cakupan yang luas dan informasinya baru.
- Masing-masing pengguna dapat membaca pesan dari dan ke server lokal yang dioperasikan oleh mereka penyedia layanan Internet
- Pemblokiran tidak begitu berpengaruh.
Kekurangan :
·
Usenet bukan organisasi,
demokrasi, hak, jaringan akademis, media iklan maupun Internet.
·
Usenet tergantung pada
kepopuleranya.
·
Usenet banyak
menimbulkan kesalah pahaman dalam hal kajian informasi.
SUMBER :
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/