Tuesday, March 22, 2016

Tugas Kelompok Pengantar Sistem Terdistribusi



Nama : ERNY RAHMAWATI
NPM   : 52412546
Kelas  : 4IA12
  
OSI Model

Model OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems Interconnection (OSI). Model ini disebut juga dengan model “Tujuh lapisan OSI” (OSI seven layer model). Di bawah ini merupakan ketujuh lapisan OSI dimulai dari  'terendah' dalam hirarki (Lapisan Fisik) dan berlanjut ke 'tertinggi' (Lapisan Aplikasi).

Lapisan Fisik (physical layer)
Lapisan fisik, lapisan terendah model OSI, berkaitan dengan transmisi dan penerimaan aliran terstruktur bit mentah melalui media fisik. Menjelaskan listrik/optik, mekanis dan fungsional antarmuka ke media fisik, dan membawa sinyal untuk semua lapisan lebih tinggi. Lapisan ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Lapisan Fisik menyediakan :
1.     Data pengkodean
2.     Lampiran menengah fisik
3.     Teknik transmisi
4.     Transmisi media fisik

Lapisan Koneksi Data (data link layer)
Lapisan koneksi data atau tautan data menyediakan transfer bingkai data bebas kesalahan dari satu node lain melalui lapisan fisik, memungkinkan lapisan di atasnya untuk menerima secara maya transmisi bebas kesalahan melalui tautan. Lapisan ini befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). Lapisan tautan data menyediakan :
1.     Tautan penetapan dan penghentian
2.     Bingkai kontrol lalu lintas
3.     Bingkai pengurutan
4.     Bingkai pengakuan
5.     Membatasi bingkai
6.     Pemeriksaan galat bingkai
7.     Media akses manajemen

Lapisan Jaringan (network layer)
Lapisan jaringan mengontrol pengoperasian subnet, menentukan jalur fisik data yang harus diambil berdasarkan kondisi jaringan, prioritas layanan, dan faktor lainnya. Lapisan ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Lapisan jaringan menyediakan :
1.     Perutean
2.     Kontrol lalu lintas subnet
3.     Fragmentasi bingkai
4.     Pemetaan alamat fisik Logis
5.     Subnet penggunaan akuntansi

Lapisan transportasi (transport layer)
Lapisan transportasi memastikan bahwa pesan yang dikirimkan bebas kesalahan, dalam urutan, dan tanpa kehilangan atau duplikasi. Hal ini mengurangi protokol lapisan lebih tinggi dari kekhawatiran dengan transfer data antara lapisan dan peer lapisan.
Ukuran dan kompleksitas protokol transport tergantung pada jenis layanan yang diperoleh dari lapisan jaringan. Untuk lapisan jaringan yang handal dengan kemampuan virtual, lapisan transpor minimal diperlukan. Jika lapisan jaringan tidak dapat diandalkan dan/atau hanya mendukung datagram, protokol transportasi harus menyertakan deteksi kesalahan dan pemulihan yang luas. Lapisan transportasi menyediakan :
1.     Segmentasi pesan
2.     Pengakuan pesan
3.     Kontrol lalu lintas pesan
4.     Sesi multiplexing

Biasanya, lapisan transportasi dapat menerima pesan yang relatif besar, tetapi ada batas ukuran pesan yang ketat dikenakan oleh lapisan jaringan (atau paling bawah). Akibatnya, lapisan transportasi harus memecah pesan atau bingkai ke unit yang lebih kecil, mengawali header untuk setiap bingkai.
Informasi header lapisan transportasi kemudian harus menyertakan informasi kontrol, seperti pesan awal dan akhir bendera pesan, untuk mengaktifkan lapisan transportasi pada akhir untuk mengenali pesan batas. Selain itu, jika lapisan rendah tidak mempertahankan urutan, header transportasi harus berisi informasi urutan agar transport layer di akhir menerima untuk potongan kembali bersama-sama dalam urutan yang benar sebelum menyerahkan pesan yang diterima hingga lapisan di atas.

Lapisan Sesi (session layer)
Lapisan sesi memungkinkan sesi penetapan antara proses yang berjalan di Stasiun berbeda. Lapisan ini erfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Lapisan sesi menyediakan :
1.     Penetapan sesi, pemeliharaan dan penghentian
2.     Sesi dukungan

Lapisan Presentasi (presentation layer)
Lapisan presentasi ini dapat dilihat sebagai penerjemah untuk jaringan. Lapisan ini dapat menerjemahkan data dari format yang digunakan oleh aplikasi lapisan ke dalam format yang umum di Stasiun pengiriman, kemudian menerjemahkan format umum ke format yang diketahui lapisan aplikasi di Stasiun menerima.
Lapisan ini juga berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)). Lapisan presentasi menyediakan :
1.     Karakter kode terjemahan  
2.     Konversi data  
3.     Kompresi data  
4.     Enkripsi data

Lapisan Aplikasi (application layer)
Lapisan aplikasi berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS. Lapisan ini berisi berbagai fungsi yang biasanya diperlukan yaitu :
1.     Sumber daya berbagi dan pengalihan perangkat
2.     Akses file jarak jauh
3.     Akses jarak jauh pencetak
4.     Komunikasi antar proses
5.     Manajemen jaringan
6.     Layanan direktori
7.     Pesan elektronik (seperti Surat)
8.     Terminal jaringan virtual


Sumber :




Thursday, March 3, 2016

Tugas Softskill Tentang Teori Komputasi



Teori Komputasi
Teori komputasi merupakan cabang ilmu komputer dan matematika yang digunakan untuk menemukan apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi menggunakan algoritma.  Teori komputasi dibagi menjadi 3, yaitu :
1.        Teori Otomata (automata theory)  
        mengacu pada definisi dan sifat-sifat model komputasi.
2.        Teori Komputabilitas (computability theory)  
      bertujuan untuk memeriksa apakah persoalan komputasi dapat dipecahkan pada suatu model komputasi teoritis. Dengan kata lain, teori komputabilitas mengklasifikasikan persoalan sebagai dapat dipecahkan (solvable) atau persoalan yang tidak dapat dipecahkan (unsolvable).
3.        Teori Kompleksitas (computational complexity theory)  
      bertujuan untuk mengkaji kebutuhan waktu dan ruang untuk memecahkan persoalan yang diselesaikan dengan pendekatan yang berbeda-beda. Dengan kata lain, teori kompleksitas mengklasifikasikan persoalan sebagai persoalan mudah (easy) atau persoalan sukar (hard).

Beberapa model komputasi :
  • Finite State Automata (FSA)/Finite State Machine (FSM)
  • Push Down Automata (PDA)
  • Mesin Turing (Turing Machine) atau TM
Untuk melakukan studi komputasi dengan ketat, ilmuwan komputer bekerja dengan abstraksi matematika dari komputer yang dinamakan model komputasi. Ada beberapa model yang digunakan, namun yang paling umum dipelajari adalah mesin Turing. Ilmuwan komputer mempelajari mesin Turing karena mudah dirumuskan, dianalisis dan digunakan untuk pembuktian, dan karena mesin ini mewakili model komputasi yang dianggap sebagai model paling masuk akal yang paling ampuh yang dimungkinkan. Kapasitas memori tidak terbatas mungkin terlihat sebagai sifat yang tidak mungkin terwujudkan, namun setiap permasalahan yang "terputuskan" (decidable) yang dipecahkan oleh mesin Turing selalu hanya akan memerlukan jumlah memori terhingga. Jadi pada dasarnya setiap masalah yang dapat dipecahkan (diputuskan) oleh meisn Turing dapat dipecahkan oleh komputer yang memiliki jumlah memori terbatas.

Implementasi pada Komputasi
Teori komputasi ini dapat diimplementasikan kedalam bidang-bidang tertentu. Implementasi bidang-bidang yang berkaitan dengan teori komputasi yaitu :
·       Fisika
·       Kimia
·       Matematika
·       Ekonomi
·       Geografi
·       Geologi

1.            Bidang Fisika 
Ilmu fisika merupakan ilmu yang mempelajari tentang alam dalam makna yang luas, mempelajari gejala alam, atau materi lingkup ruang, waktu, dan hukum-hukum seperti hukum kekekalan energi dan lain sebagainya. Implementasi komputasi dalam dunia fisika yakni untuk membantu para fisikawan dengan mudah mampu menyelesaikan permasalahan nya dalam bidang fisika.

Dalam fisika, berbagai teori yang berdasarkan permodelan matematika menyediakan prediksi yang akurat mengenai bagaimana sebuah sistem bergerak. Namun seringkali penggunaan permodelam matematika untuk sebuah sistem khusus yang bertujuan untuk menghasilkan prediksi yang bermanfaat tidak bisa dilakukan ketika itu. Hal ini terjadi karena solusi permasalahan tidak memiliki ekspresi bentuk tertutup (closed-form expression) atau terlalu rumit.

Fisika komputasi adalah subjek yang berhubungan dengan berbagai perkiraan numerik. Perkiraan solusi yang ditulis sebagai sejumlah besar bilangan terbatas (finite) dari operasi matematika sederhana (algoritma), dan komputer digunakan untuk melakukan operasi tersebut dan menghitung solusi dan errornya.

2.            Bidang Kimia
Ilmu Kimia merupakan salah satu cabang ilmu yangmempelajari mengenai hal hal yang bersangkutan dengan zat, molekul, struktur komposisi, sifat zat, hingga skala atom. Implementasi komputasi dalam bidang kimia secara garis besar dapat di katakana sebagai penerapan ilmu kimia ke dalam komputerisasi, guna mendapatkan hasil kimia yang dapat di terjemahkan kedalam komputer dengan menggunakan program program dan algortima komputer.

Kimiawan komputasi kebanyakan “sekedar” menggunakan program komputer dan metodologi yang ada dan menerapkannya untuk permasalahan kimia tertentu. Di antara sebagian besar waktu yang digunakan untuk hal tersebut, kimiawan komputasi juga dapat terlibat dalam pengembangan algoritma baru, maupun pemilihan teori kimia yang sesuai, agar diperoleh proses komputasi yang paling efisien dan akurat.

 Terdapat beberapa pendekatan yang dapat dilakukan :
  1. Kajian komputasi dapat dilakukan untuk menemukan titik awal untuk sintesis dalam laboratorium.
  2. Kajian komputasi dapat digunakan untuk menjelajahi mekanisme reaksi dan menjelaskan pengamatan pada reaksi di laboratorium.
  3. Kajian komputasi dapat digunakan untuk memahami sifat dan perubahan pada sistem makroskopis melalui simulasi yang berlandaskan hukum-hukum interaksi yang ada dalam sistem.
3.             Bidang Matematika
Matematika merupakan cabang Ilmu yang mempelajari tentang besaran, struktur, ruang dan perubahan , dan menggunakan angka angka untuk melakukan perhitungan. Implementasi komputasi dalam cabang ilmu matematika yakni keikut sertaan peran komputer dalam menyelesaikan permasalahan permasalahan komputer dalam ilmu matematika.

Mengingat pentingnya cabang ilmu matematika dalam kehidupan sehari hari kemudian komputasi memainkan peran yang semakin menguat, baik itu di ilmu pengetahuan, maupun di matematika. 

Komputasi Modern
Komputasi modern ini pertama kalinya digagaskan oleh seorang ilmuan yang bernama John Von Neumann. Dialah orang yang pertama kali menggagaskan konsep sebuah sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory. Konsep inilah yang menjadi dasar arsitektur komputer modern.
John Von Neumann memberikan berbagai sumbangsihnya dengan cara meningkatkan karya-karyanya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Selain itu, Von Neumann juga merupakan seorang ilmuan yang sangat berperan penting dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II silam. Dan berkat kepiawaian Neumann di bidang teori game inilah ia bisa melahirkan konsep automata, teknologi bom atom dan komputasi modern yang akhirnya melahirkan sebuah komputer. 

Sebenarnya kata “komputer” tersebut pertama kali dipergunakan secara umum pada tahun 1613. Arti kata komputer itu sendiri mengacu kepada perhitungan aritmatika dan kata tersebut masih dipergunakan hingga pertengahan abad ke-20. Dan seiring dengan perkembangan jaman dari akhir abad ke-19 hingga seterusnya, “computer” menjadi berubah makna jadi sebuah mesin yang melakukan komputasi.

Kemudian sekitar tahun 1920an, kata “mesin komputasi” mulai dikenal. Setiap mesin yang dapat membantu melakukan pekerjaan manusia yaitunya menghitung dengan metode yang efektif, disebut dengan mesin komputasi. Pada tahun 1940-1950 dengan munculnya mesin komputasi elektronik kata “mesin komputasi” mulai berubah menjadi “komputer” yang biasanya diawali dengan “elektronik” atau “digital”.

Sejak saat itu, Von Neumann menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer ENIAC, Dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah seperangkat komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori. Konsep dasar arsitektur komputer modern sendiri ialah konsep sebuah sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory.

Manfaat Komputasi Modern
Komputasi modern ini melakukan perhitungan dengan menggunakan komputer yang canggih dimana pada komputer tersebut tersimpan sejumlah algoritma untuk menyelesaikan masalah perhitungan secara efektif dan efisien. Dari sana dapat terlihat bahwa komputasi modern dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah-masalah seperti dibawah ini :
1.        Modeling (NN & GA)
2.        Problem Volume Besar (Down Sizzing atau paralel)
3.        Akurasi (big, Floating point)
4.        Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)
5.        Kecepatan (dalam satuan Hz)

Manfaat lainnya dari komputasi modern yang sering kita dengar sekarang ini adalah tentang pembacaan sidik jari dan scan retina mata. itu dinamakan dengan teknik biometric. Teknik biometric ini adalah suatu cara untuk mendeteksi seorang individu berdasarkan organ tubuh yang dimilikinya. Contoh teknik biometric adalah :
  • Pembacaan sidik jari / telapak tangan
  • Geometri tangan
  • Pembacaan retina / iris
  • Pengenalan suara
  • Dinamika tanda tangan.
Macam-macam Komputasi Modern
Jenis -jenis komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan). Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut :

1.   Mobile Computing
Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.

Dan berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia maupun alat. Dan dapat dilihat contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, laptop, tablet PC, dan lain sebagainya.

2.   Grid Computing
Grid computing adalah arsitektur yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap bisnis. Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.

3.   Cloud Computing
Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.

Perbedaan antara komputasi mobile, grid, dan cloud :
  • Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
  • Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
  • Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
  • Komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
Persamaan antara komputasi mobile, komputasi grid, dan komputasi cloud :
  • Ketiganya merupakan metode untuk melakukan komputasi, pemecahan masalah, dan pencarian solusi.
  • Ketiganya memerlukan alat proses data yang modern seperti komputer, laptop atau telepon genggam untuk menjalankannya.