Teori komputasi ini dapat diimplementasikan kedalam bidang-bidang
tertentu. Implementasi bidang-bidang yang berkaitan dengan teori komputasi
yaitu :
·
Fisika
·
Kimia
·
Matematika
·
Ekonomi
·
Geografi
·
Geologi
1.
Bidang Fisika
Ilmu fisika merupakan ilmu yang mempelajari
tentang alam dalam makna yang luas, mempelajari gejala alam, atau materi
lingkup ruang, waktu, dan hukum-hukum seperti hukum kekekalan energi dan lain
sebagainya. Implementasi komputasi dalam dunia fisika yakni untuk membantu para
fisikawan dengan mudah mampu menyelesaikan permasalahan nya dalam bidang
fisika.
Dalam fisika, berbagai teori yang berdasarkan
permodelan matematika menyediakan prediksi yang akurat mengenai bagaimana
sebuah sistem bergerak. Namun seringkali penggunaan permodelam matematika untuk
sebuah sistem khusus yang bertujuan untuk menghasilkan prediksi yang bermanfaat
tidak bisa dilakukan ketika itu. Hal ini terjadi karena solusi permasalahan
tidak memiliki ekspresi bentuk tertutup (closed-form expression) atau terlalu
rumit.
Fisika komputasi adalah subjek yang berhubungan
dengan berbagai perkiraan numerik. Perkiraan solusi yang ditulis sebagai sejumlah
besar bilangan terbatas (finite) dari operasi matematika sederhana (algoritma),
dan komputer digunakan untuk melakukan operasi tersebut dan menghitung solusi
dan errornya.
2.
Bidang Kimia
Ilmu Kimia merupakan salah satu cabang ilmu
yangmempelajari mengenai hal hal yang bersangkutan dengan zat, molekul,
struktur komposisi, sifat zat, hingga skala atom. Implementasi komputasi dalam
bidang kimia secara garis besar dapat di katakana sebagai penerapan ilmu kimia
ke dalam komputerisasi, guna mendapatkan hasil kimia yang dapat di terjemahkan
kedalam komputer dengan menggunakan program program dan algortima komputer.
Kimiawan komputasi kebanyakan “sekedar”
menggunakan program komputer dan metodologi yang ada dan menerapkannya untuk
permasalahan kimia tertentu. Di antara sebagian besar waktu yang digunakan
untuk hal tersebut, kimiawan komputasi juga dapat terlibat dalam pengembangan
algoritma baru, maupun pemilihan teori kimia yang sesuai, agar diperoleh proses
komputasi yang paling efisien dan akurat.
Terdapat
beberapa pendekatan yang dapat dilakukan :
- Kajian komputasi dapat dilakukan untuk menemukan titik awal untuk sintesis dalam laboratorium.
- Kajian komputasi dapat digunakan untuk menjelajahi mekanisme reaksi dan menjelaskan pengamatan pada reaksi di laboratorium.
- Kajian komputasi dapat digunakan untuk memahami sifat dan perubahan pada sistem makroskopis melalui simulasi yang berlandaskan hukum-hukum interaksi yang ada dalam sistem.
3.
Bidang Matematika
Matematika merupakan cabang Ilmu yang mempelajari
tentang besaran, struktur, ruang dan perubahan , dan menggunakan angka angka
untuk melakukan perhitungan. Implementasi komputasi dalam cabang ilmu
matematika yakni keikut sertaan peran komputer dalam menyelesaikan permasalahan
permasalahan komputer dalam ilmu matematika.
Mengingat pentingnya cabang ilmu matematika
dalam kehidupan sehari hari kemudian komputasi memainkan peran yang semakin
menguat, baik itu di ilmu pengetahuan, maupun di matematika.
No comments:
Post a Comment