Teori Komputasi
Teori komputasi merupakan cabang ilmu komputer dan matematika yang
digunakan untuk menemukan apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat
dipecahkan pada model komputasi menggunakan algoritma. Teori komputasi dibagi menjadi 3, yaitu :
1.
Teori Otomata (automata theory)
mengacu pada definisi dan sifat-sifat model komputasi.
2.
Teori Komputabilitas (computability theory)
bertujuan untuk memeriksa apakah persoalan komputasi dapat
dipecahkan pada suatu model komputasi teoritis. Dengan kata lain, teori
komputabilitas mengklasifikasikan persoalan sebagai dapat dipecahkan (solvable)
atau persoalan yang tidak dapat dipecahkan (unsolvable).
3.
Teori Kompleksitas (computational complexity theory)
bertujuan untuk mengkaji kebutuhan waktu dan ruang untuk
memecahkan persoalan yang diselesaikan dengan pendekatan yang berbeda-beda.
Dengan kata lain, teori kompleksitas mengklasifikasikan persoalan sebagai
persoalan mudah (easy) atau persoalan sukar (hard).
Beberapa model komputasi :
- Finite State Automata (FSA)/Finite State Machine (FSM)
- Push Down Automata (PDA)
- Mesin Turing (Turing Machine) atau TM
Untuk melakukan studi komputasi
dengan ketat, ilmuwan komputer bekerja dengan abstraksi matematika dari
komputer yang dinamakan model komputasi. Ada beberapa model yang digunakan,
namun yang paling umum dipelajari adalah mesin Turing. Ilmuwan komputer mempelajari mesin Turing karena mudah dirumuskan, dianalisis
dan digunakan untuk pembuktian, dan karena mesin ini mewakili model komputasi
yang dianggap sebagai model paling masuk akal yang paling ampuh yang
dimungkinkan. Kapasitas memori tidak terbatas mungkin terlihat sebagai sifat
yang tidak mungkin terwujudkan, namun setiap permasalahan yang
"terputuskan" (decidable) yang dipecahkan oleh mesin Turing selalu
hanya akan memerlukan jumlah memori terhingga. Jadi pada dasarnya setiap masalah
yang dapat dipecahkan (diputuskan) oleh meisn Turing dapat dipecahkan oleh
komputer yang memiliki jumlah memori terbatas.
Implementasi pada Komputasi
Teori komputasi ini dapat diimplementasikan kedalam bidang-bidang
tertentu. Implementasi bidang-bidang yang berkaitan dengan teori komputasi
yaitu :
·
Fisika
·
Kimia
·
Matematika
·
Ekonomi
·
Geografi
·
Geologi
1.
Bidang Fisika
Ilmu fisika merupakan ilmu yang mempelajari
tentang alam dalam makna yang luas, mempelajari gejala alam, atau materi
lingkup ruang, waktu, dan hukum-hukum seperti hukum kekekalan energi dan lain
sebagainya. Implementasi komputasi dalam dunia fisika yakni untuk membantu para
fisikawan dengan mudah mampu menyelesaikan permasalahan nya dalam bidang
fisika.
Dalam fisika, berbagai teori yang berdasarkan
permodelan matematika menyediakan prediksi yang akurat mengenai bagaimana
sebuah sistem bergerak. Namun seringkali penggunaan permodelam matematika untuk
sebuah sistem khusus yang bertujuan untuk menghasilkan prediksi yang bermanfaat
tidak bisa dilakukan ketika itu. Hal ini terjadi karena solusi permasalahan
tidak memiliki ekspresi bentuk tertutup (closed-form expression) atau terlalu
rumit.
Fisika komputasi adalah subjek yang berhubungan
dengan berbagai perkiraan numerik. Perkiraan solusi yang ditulis sebagai sejumlah
besar bilangan terbatas (finite) dari operasi matematika sederhana (algoritma),
dan komputer digunakan untuk melakukan operasi tersebut dan menghitung solusi
dan errornya.
2.
Bidang Kimia
Ilmu Kimia merupakan salah satu cabang ilmu
yangmempelajari mengenai hal hal yang bersangkutan dengan zat, molekul,
struktur komposisi, sifat zat, hingga skala atom. Implementasi komputasi dalam
bidang kimia secara garis besar dapat di katakana sebagai penerapan ilmu kimia
ke dalam komputerisasi, guna mendapatkan hasil kimia yang dapat di terjemahkan
kedalam komputer dengan menggunakan program program dan algortima komputer.
Kimiawan komputasi kebanyakan “sekedar”
menggunakan program komputer dan metodologi yang ada dan menerapkannya untuk
permasalahan kimia tertentu. Di antara sebagian besar waktu yang digunakan
untuk hal tersebut, kimiawan komputasi juga dapat terlibat dalam pengembangan
algoritma baru, maupun pemilihan teori kimia yang sesuai, agar diperoleh proses
komputasi yang paling efisien dan akurat.
Terdapat
beberapa pendekatan yang dapat dilakukan :
- Kajian komputasi dapat dilakukan untuk menemukan titik awal untuk sintesis dalam laboratorium.
- Kajian komputasi dapat digunakan untuk menjelajahi mekanisme reaksi dan menjelaskan pengamatan pada reaksi di laboratorium.
- Kajian komputasi dapat digunakan untuk memahami sifat dan perubahan pada sistem makroskopis melalui simulasi yang berlandaskan hukum-hukum interaksi yang ada dalam sistem.
3.
Bidang Matematika
Matematika merupakan cabang Ilmu yang mempelajari
tentang besaran, struktur, ruang dan perubahan , dan menggunakan angka angka
untuk melakukan perhitungan. Implementasi komputasi dalam cabang ilmu
matematika yakni keikut sertaan peran komputer dalam menyelesaikan permasalahan
permasalahan komputer dalam ilmu matematika.
Mengingat pentingnya cabang ilmu matematika
dalam kehidupan sehari hari kemudian komputasi memainkan peran yang semakin
menguat, baik itu di ilmu pengetahuan, maupun di matematika.
Komputasi
Modern
Komputasi modern ini
pertama kalinya digagaskan oleh seorang ilmuan yang bernama John Von Neumann.
Dialah orang yang pertama kali menggagaskan konsep sebuah sistem yang menerima
intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory. Konsep inilah yang
menjadi dasar arsitektur komputer modern.
John Von Neumann
memberikan berbagai sumbangsihnya dengan cara meningkatkan karya-karyanya dalam
bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu
komputer. Selain itu, Von Neumann juga merupakan seorang ilmuan yang sangat
berperan penting dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II
silam. Dan berkat kepiawaian Neumann di bidang teori game inilah ia bisa
melahirkan konsep automata, teknologi bom atom dan komputasi modern yang
akhirnya melahirkan sebuah komputer.
Sebenarnya kata
“komputer” tersebut pertama kali dipergunakan secara umum pada tahun 1613. Arti
kata komputer itu sendiri mengacu kepada perhitungan aritmatika dan kata
tersebut masih dipergunakan hingga pertengahan abad ke-20. Dan seiring dengan
perkembangan jaman dari akhir abad ke-19 hingga seterusnya, “computer” menjadi
berubah makna jadi sebuah mesin yang melakukan komputasi.
Kemudian sekitar tahun
1920an, kata “mesin komputasi” mulai dikenal. Setiap mesin yang dapat membantu
melakukan pekerjaan manusia yaitunya menghitung dengan metode yang efektif,
disebut dengan mesin komputasi. Pada tahun 1940-1950 dengan munculnya mesin
komputasi elektronik kata “mesin komputasi” mulai berubah menjadi “komputer”
yang biasanya diawali dengan “elektronik” atau “digital”.
Sejak saat itu, Von Neumann menjadi seorang
konsultan pada pengembangan komputer ENIAC, Dia merancang konsep arsitektur
komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah
seperangkat komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan
pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori. Konsep dasar arsitektur
komputer modern sendiri ialah konsep sebuah sistem yang menerima
intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory.
Manfaat Komputasi
Modern
Komputasi modern ini
melakukan perhitungan dengan menggunakan komputer yang canggih dimana pada
komputer tersebut tersimpan sejumlah algoritma untuk menyelesaikan masalah
perhitungan secara efektif dan efisien. Dari sana dapat terlihat bahwa
komputasi modern dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah-masalah seperti
dibawah ini :
1.
Modeling (NN & GA)
2.
Problem Volume Besar (Down Sizzing atau
paralel)
3.
Akurasi (big, Floating point)
4.
Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)
5.
Kecepatan (dalam satuan Hz)
Manfaat lainnya dari
komputasi modern yang sering kita dengar sekarang ini adalah tentang pembacaan
sidik jari dan scan retina mata. itu dinamakan dengan teknik biometric.
Teknik
biometric ini adalah suatu cara untuk mendeteksi seorang individu
berdasarkan organ tubuh yang dimilikinya. Contoh teknik biometric adalah :
- Pembacaan sidik jari / telapak tangan
- Geometri tangan
- Pembacaan retina / iris
- Pengenalan suara
- Dinamika tanda tangan.
Macam-macam Komputasi Modern
Jenis
-jenis komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak),
komputasi grid, dan komputasi cloud (awan). Penjelasan lebih lanjut dari
jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut :
1.
Mobile Computing
Mobile
computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya
komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat
berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau
berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.
Dan
berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih
dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia maupun alat. Dan dapat dilihat
contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi
bergerak seperti smart phone, laptop, tablet PC,
dan lain sebagainya.
2.
Grid Computing
Grid
computing adalah arsitektur yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang
berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap bisnis. Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis,
didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah
komputasi skala besar.
3.
Cloud Computing
Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis
dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis
model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran
dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui
internet.
Perbedaan antara komputasi mobile, grid, dan cloud :
- Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
- Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
- Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
- Komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
Persamaan antara komputasi mobile, komputasi grid, dan
komputasi cloud :
- Ketiganya merupakan metode untuk melakukan komputasi, pemecahan masalah, dan pencarian solusi.
- Ketiganya memerlukan alat proses data yang modern seperti komputer, laptop atau telepon genggam untuk menjalankannya.
No comments:
Post a Comment